Langsung ke konten utama

Curhat

Gatau nih tiba-tiba lagi pengen nulis aja ditengah malem gini. Plus udah lama juga kan ga nulis di blog, walaupun gaada yg baca juga sih tapi ya gapapa. Diriku dimasa depan akan dengan sangat senang hati membaca tulisanku dimasa lalu haha.

Oke stop basa-basi gais, lanjut aja. Aku dulu mikir, pengen banget yang namanya punya pacar, punya seseorang yang selalu bisa support kita, selalu bisa diandalkan, ada yang dikabarin dan ada yang ngabarin kita.

Jujur. Aku udah bertahun-tahun sendiri, bahkan bisa dibilang dari lahir sih kayaknya. Dan dari tahun ke tahun, aku tuh selalu pengen ya Allah punya pacar plis. Tapi ditahun 2020 ini, aku kembali mikir "Buat apa sih pacaran?" Terlepas dari agama ya, menurut aku pacaran jg ga menjamin hidup kalian bahagia kan? Selagi punya temen dan keluarga, ini tuh udah cukup banget.

Selain itu, aku punya beberapa temen yang pacaran, dan mereka ga bebas gengs. Ga bebas berteman sama siapa aja, ga bebas kemana-mana, ga bebas ngapa ngapain. Kalo ga ngabarin sehari aja, pasti berantem. Kalo ini, berantem. Kalo itu berantem. Huh ribet ga sih.

By the way, aku ini tipe anak yg extrovert pake banget. Jd aku tuh gabisa yang namanya sendirian, rasanya kayak aneh gitu, garing, awkward, kayak "males ah sendirian." Wkwk lebay sih, manja sih, tapi yaa itu aku, a very extrovert girl. Makanya ga heran kan, kalo misalnya aku pengen banget pacaran (dulunya). Tapi makin kesini, di umur yang baru nginjek 19 tahun ini (hiyaaa), aku mikir kalo aku punya pacar dan aku dikekang, dibatasin, pasti aku bakalan bareng pacar aku terus, dan aku gabisa bersosialisasi lagi, yg mana aku akan jadi kuper. Kalian gabisa ngebatesin orang yg extrovert gais, seengganya aku sendiri. Aku paling ga suka kalo dilarang-larang kenalan sama siapa aja.

Temen aku sejauh ini banyak juga sih. Mulai dari sekolah sampe kuliah pun juga banyak yang care sama aku. Kalo aku perlu bantuan, selalu ada yang bersedia nolongin. The best lah.

Jadi gais intinya, aku cuma mau curhat aja. Kalo makin dewasa, aku makin ngerti bahwa hidup bukan hanya tentang pacaran hehe. Yg penting bahagia, fokus aja dulu kuliah nya, kan mau jadi dokter hewan yang baik :)

Sekian
Terimakasih

Komentar

  1. Do you realize there is a 12 word phrase you can communicate to your partner... that will induce deep feelings of love and impulsive attractiveness for you deep within his chest?

    That's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, look after and look after you with his entire heart...

    ===> 12 Words That Fuel A Man's Desire Instinct

    This instinct is so hardwired into a man's genetics that it will drive him to work better than before to do his best at looking after your relationship.

    In fact, triggering this all-powerful instinct is absolutely mandatory to having the best possible relationship with your man that the second you send your man one of the "Secret Signals"...

    ...You'll soon find him expose his heart and soul for you in a way he haven't expressed before and he'll identify you as the only woman in the world who has ever truly attracted him.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Proses Fermentasi pada Pembuatan Tape

FERMENTASI PADA PEMBUATAN TAPE Dikerjakan oleh: Nama:       Sania Nur Mulia Fadia Utami Fadhila Ramadhani Thiraya Zeininna Deri Firmansyah Salwa Sayyidina Tassya Yulanda Kelas:        XII-IA3 T.A. 2017/2018 SMA NEGERI 3 BINJAI BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keberagaman dan keunikan kulinernya. Baik keunikan dalam rasanya, cara pembuatannya dan jenis makanannya. Salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat unik adalah tapai atau tape. Tapai  atau  tape  adalah kudapan yang sangat lezat untuk dikonsumsi. Namun ternyata, tape adalah kudapan yang berasal dari proses fermentasi. Untuk mengetahui lebih jelas apa itu proses fermentasi dan mengetahui lebih jelas bagaimana proses pembuatan tape, perlu diadakan praktikum agar tape tidak hilang ditelan waktu. B.    Tujuan Praktikum Ø   Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape ketan Ø   Menjelaskan hasil fermentasi

Pertanyaan Diskusi Kelas XI

Pertanyaan Diskusi Fisika kelas XI 11.        Mengapa binatang yang berat (misalnya gajah) cenderung memiliki kaki yang lebar? Jawab: Karena untuk menopang berat tubuhnya . ini berhubungan dengan tekanan zat padat. Jika gajah bergerak, berarti gajah memberikan gaya pada kakinya, dan gaya yang diberikan gajah cukup besar. Namun karena kakinya yang lebar, menyebabkan tekanan yang dirasakan oleh gajah akan semakin kecil. Sebab tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaannya. 22.       Mengapa Anda cepat merasa lelah jika berdiri dengan satu kaki daripada dengan dua kaki? Jawab: Tekanan yang dialami kaki jadi lebih besar karena luas sentuhnya mengecil, bahwa P =  semakin kecil A (luas), semakin besar P (tekanan). 33.       a. Jika seseorang menyelam 2 kali lebih dalam didalam sungai, berapa kali besar tekanan air yang sekarang bekerja pada telinganya? b. Jika ia menyelam dengan kedalaman yang sama di air laut, apakah tekanan yang dideritanya sama sepert

Tugas Bahasa Jerman "Unser oder Mein Hobby"

Beberapa minggu yang lalu, kelas kami dikasi tugas sama guru Bahasa Jerman, Frau Ani. Tugasnya itu sangat merepotkan tapi seru, yaitu menceritakan tentang hobi kita dalam bahasa Jerman dan dikemas dalam bentuk video. Menurutku tugas ini seru karena pasti memanfaatkan jasa edit video. Kebetulan aku lumayan bisa ngedit video, sih walaupun masih pake Windows Movie Maker. Tapi lumayan lah karena dikelas hanya 2 orang yang bisa ngedit, aku dan temanku satu lagi yang tak akan kusebutkan namanya itu. Oiya, tugas nya ini juga dikerjakan berkelompok. Kebetulan aku dan teman sebangku ku, Rina, punya hobi yang sama yaitu menggambar dan ada 1 temanku yang juga hobi menggambar yaitu Futri, iya pake F. Dan kami diberi waktu 1 bulan untuk menyelesaikannya. So, langkah pertama di minggu pertama pengerjaan yang kami lakukan adalah mengarang teks untuk kami ceritakan didalam video nya nanti. Buat teksnya dulu dalam bahasa Indonesia, kemudian terjemahkan ke bahasa Jerman dengan jasa Google Translate. S