Langsung ke konten utama

My Journey to Veterinary Medicine


Hai, aku Sania. Disini aku mau sharing ke kalian perjuangan aku dapetin PTN dan jurusan yang aku inginkan. Mulai dari SNMPTN ya!
Waktu itu pengecekan nilai, apakah sudah sesuai antara rapot dengan data di SNMPTN. Beberapa hari kemudian, keluarlah hasil seleksi pertama SNMPTN. Saat itu aku nggak mau cepat-cepat cek, aku mau nunggu dirumah. Temen-temen sekelasku udah pada nge-cek. Ada yang lulus dan tidak sedangkan saat itu perasaanku masih campur aduk. Teman-teman yang lain mendesakku untuk melihat hasilnya, tapi aku tetap nggak mau. Jujur, saat itu aku PD banget. Didalam hati aku selalu berpikir, “Aku pasti lulus.” Sampai dirumah, aku buru-buru membuka web dan benar saja. Alhamdulillah aku lulus!
Setelah seleksi tahap pertama. Siswa yang lulus sibuk memilih jurusan yang diinginkan. Saat pengisian data untuk SNMPTN. Aku memilih:
1)  Kedokteran Unsyiah
2)  Matematika Unsyiah
3)  Matematika USU
Pilihan yang gila memang. Aku seberani itu untuk mengambil diluar daerah. Dulu aku sempat sepele dengan perguruan tinggi di Aceh. Makanya aku fokus di Aceh agar peluang lulus lebih besar. Iya aku bodoh. Mana ada perguruan tinggi negeri yang saingannya dikit. Jangankan negeri, swasta aja persaingannya ketat.
Sebelumnya, ayahku udah pernah bilang ke aku bahwa sebaiknya aku pilih kedokteran hewan aja. Karena lebih terjamin untuk kedepannya, sebab Indonesia masih sangat kekurangan dokter hewan dan lulusan peternakan.
Aku jadi ragu dengan pilihanku. Saat itu pengisian data sudah ditutup. Sempat menyesal kenapa milih jurusan yang kayak gitu. Tapi ya mau gimana lagi? Untuk menenangkan hati, aku ambil bimbel intensif SBMPTN di Primagama, (bukan sponsor). Aku fokus belajar dan belajar di bimbel. Saat itu aku lebih fokus ke SBMPTN daripada UNBK. Entah mengapa, nilai IPK lebih penting daripada nilai UN, pikirku. Saat itu aku benar-benar belajar seadanya untuk UN. Mohon untuk tidak di contoh ya hehe.
Oh ya! Sebelumya aku juga mencoba SPAN-PTKIN. Aku ambil itu juga buat jaga-jaga sih sebenarnya. Dan UIN itu memang kampus faforit ibuku hehe. Katanya dia dulu pengen banget kuliah di UIN (dulu IAIN) tapi terkendala biaya dan udah keburu nikah sama ayahku.
Tibalah saat pengumuman SNMPTN. Kalian pasti tahu apa hasilnya. Tidak lulus. Hampir nangis tapi aku tahan. Kalo ada yang nanya, pengen nangis rasanya. Harus terima dengan lapang dada. Saat itu aku bangkit. Aku nggak boleh galau. Aku nggak boleh nangis. Masih ada SBMPTN, ikatan dinas, Mandiri, swasta dan masih ada tahun berikutnya.
Mulai saat itu juga aku benar-benar fokus SBMPTN. Fokus bimbel, dirumah belajar, diskusi dengan tentor, berdo’a kepada Tuhan dan lain-lain. Aku stay di bimbel setiap hari (kecuali minggu) dan hampir seharian. Dari pagi sampe abis Maghrib. Tempat bimbel udah kayak rumah kedua bagi aku. Ibadah disana, makan siang disana, belajar disana. Tapi satu hal yang sangat penting. Walaupun aku fokus banget sama SBMPTN, tapi ketika datangnya hari Minggu aku stop semua kegiatan. Aku stop belajar. Di hari Minggu aku fokus ibadah dan istirahat penuh. Yang terpenting dari belajar adalah jangan lupa istirahat. Kalian boleh belajar keras tapi jangan sampai tubuh kalian kelelahan.
Ketika pendaftaran SBMPTN. Transfer uang, pengisian data dan pengisian pilihan jurusan serta perguruan tinggi. Aku benar-benar hati-hati saat pengisian data. Saat itu aku bersama teman-teman bimbel dibantu dengan operator bimbel. Aku memilih:
1)  Kedokteran Unimal
2)  Kedokteran Hewan Unsyiah
3)  Peternakan USU
Kenapa aku milih itu semua?
1)  Aku lagi-lagi sepele. Aku menganggap bahwa persaingan di Unimal tidaklah begitu ketat.
2)  Mengikuti kata hati dan kata orang tua
3)  Saran ayah hehe
Dari dulu aku pengen banget jadi dokter. Semua guruku tahu itu, bahkan mereka menyemangatiku untuk terus mencoba menjadi dokter. Aku pengen banget jadi dokter umum atau dokter hewan. Aku nggak mau jadi dokter gigi yang ngurusin mulut orang hehe maaf.
Sampailah di pengumuman SPAN-PTKIN. Aku coba cek semoga lulus, batinku. Dan ya, bener aja. Aku lulus di pilihan pertama Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sumatera Utara. Wow banget ya Allah! Jurusan terkeren, univ terkeren. Tapi disitu aku bimbang. Saat itu aku udah bimbel, aku udah bayar uang pendaftaran SBMPTN. Gimana dong? Aku kasi tahu ibuku, pasti dia senang banget dong! Dia support aku buat ambil UIN aja. Tapi aku nggak bisa ambil. Aku harus tetap kejar cita-citaku. Jadi maaf ya UINSU, kamu harus aku lepas. Aku beneran bimbang banget loh saat itu. Ambil ikut SPAN-PTKIN juga bukan Cuma buat iseng doang, bukan buat cadangan doang. Tapi ya emang aku juga pengen. Tapi diatas itu semua, ada yang lebih aku inginkan dari sekedar Filsafat jurusan terkeren, menurutku.
Tibalah ujian SBMPTN. Aku diantar dan ditungguin Ibuku. Ujian terbagi 2 sesi. Sesi pertama TKD Saintek dan sesi kedua TKPA. Ketika mengisi TKD, aku langsung lompat ke biologi. Banyak yang aku jawab tapi ada juga yang ragu dan aku putuskan untuk mengosongkannya. Perlu diingat bahwa SBMPTN 2018 dengan sistem penilaian baru. Walaupun katanya jika salah = 0 tetap tidak boleh asal dalam mengisi. Jadi aku putuskan untuk mengosongkan daripada mengisi tapi salah.
Untuk TKPA, hampir tidak ada hambatan. Dari dulu memang aku sudah fokuskan di TKPA karna poin terbanyak diambil dari TKPA. Ketika ujian selesai, aku mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan kesehatan sehingga aku bisa ujian dengan lancar.
Pengumuman SBMPTN sangat lama. Aku bosan terus-terusan berada dirumah. Aku terus berdoa dan beribadah pada Tuhan. Ketika bulan Ramadan, aku memperbanyak ibadah. Bagi Muslim, aku mau kasi tau apa aja yang aku lakukan ketika bulan Ramadan.
1)  Puasa!
2)  Sholat 5 waktu
3)  Sholat sunah rawatib
4)  1000x berzikir sehari, aku bagi di tiap-tiap sehabis sholat
5)  Baca Al-Qur’an setiap sehabis sholat
6)  Tarawih
7)  Sholat malam (aku nggak tiap hari sholat malam kok)
Bukan bermaksud riya atau apa. Aku hanya ingin sharing ke kalian semua. Tidak ada yang bisa kalian lakukan lagi setelah ujian selain berdoa dan berdoa. Bagi Muslim, manfaatkanlah bulan Ramadan untuk mengerjakan kebaikan.
Tibalah saat pengumuman SBMPTN. Yang aku tahu, pengumuman SBMPTN itu tanggal 3 Juli pukul 5 sore. Tapi ternyata di percepat jadi jam 3 sore. Aku buru-buru membuka web dan Alhamdulillah tidak ada kendala saat itu. Dan kalian tahu apa hasilnya?



Ya! Itu dia hasilnya. Hasil aku selama ini. Hasil belajar. Hasil berdoa dan berserah diri pada Tuhan Terimakasih ya Tuhanku! Terimakasih keluargaku! Terimakasih untuk Ayah yang terus mendorongku menjadi dokter. Terimakasih untuk Ibu yang menemaniku ujian. Terimakasih tentor bimbelku semuanya!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Proses Fermentasi pada Pembuatan Tape

FERMENTASI PADA PEMBUATAN TAPE Dikerjakan oleh: Nama:       Sania Nur Mulia Fadia Utami Fadhila Ramadhani Thiraya Zeininna Deri Firmansyah Salwa Sayyidina Tassya Yulanda Kelas:        XII-IA3 T.A. 2017/2018 SMA NEGERI 3 BINJAI BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keberagaman dan keunikan kulinernya. Baik keunikan dalam rasanya, cara pembuatannya dan jenis makanannya. Salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat unik adalah tapai atau tape. Tapai  atau  tape  adalah kudapan yang sangat lezat untuk dikonsumsi. Namun ternyata, tape adalah kudapan yang berasal dari proses fermentasi. Untuk mengetahui lebih jelas apa itu proses fermentasi dan mengetahui lebih jelas bagaimana proses pembuatan tape, perlu diadakan praktikum agar tape tidak hilang ditelan waktu. B.    Tujuan Praktikum Ø   Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape ketan Ø   Menjelaskan hasil fermentasi

Pertanyaan Diskusi Kelas XI

Pertanyaan Diskusi Fisika kelas XI 11.        Mengapa binatang yang berat (misalnya gajah) cenderung memiliki kaki yang lebar? Jawab: Karena untuk menopang berat tubuhnya . ini berhubungan dengan tekanan zat padat. Jika gajah bergerak, berarti gajah memberikan gaya pada kakinya, dan gaya yang diberikan gajah cukup besar. Namun karena kakinya yang lebar, menyebabkan tekanan yang dirasakan oleh gajah akan semakin kecil. Sebab tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaannya. 22.       Mengapa Anda cepat merasa lelah jika berdiri dengan satu kaki daripada dengan dua kaki? Jawab: Tekanan yang dialami kaki jadi lebih besar karena luas sentuhnya mengecil, bahwa P =  semakin kecil A (luas), semakin besar P (tekanan). 33.       a. Jika seseorang menyelam 2 kali lebih dalam didalam sungai, berapa kali besar tekanan air yang sekarang bekerja pada telinganya? b. Jika ia menyelam dengan kedalaman yang sama di air laut, apakah tekanan yang dideritanya sama sepert

Tugas Bahasa Jerman "Unser oder Mein Hobby"

Beberapa minggu yang lalu, kelas kami dikasi tugas sama guru Bahasa Jerman, Frau Ani. Tugasnya itu sangat merepotkan tapi seru, yaitu menceritakan tentang hobi kita dalam bahasa Jerman dan dikemas dalam bentuk video. Menurutku tugas ini seru karena pasti memanfaatkan jasa edit video. Kebetulan aku lumayan bisa ngedit video, sih walaupun masih pake Windows Movie Maker. Tapi lumayan lah karena dikelas hanya 2 orang yang bisa ngedit, aku dan temanku satu lagi yang tak akan kusebutkan namanya itu. Oiya, tugas nya ini juga dikerjakan berkelompok. Kebetulan aku dan teman sebangku ku, Rina, punya hobi yang sama yaitu menggambar dan ada 1 temanku yang juga hobi menggambar yaitu Futri, iya pake F. Dan kami diberi waktu 1 bulan untuk menyelesaikannya. So, langkah pertama di minggu pertama pengerjaan yang kami lakukan adalah mengarang teks untuk kami ceritakan didalam video nya nanti. Buat teksnya dulu dalam bahasa Indonesia, kemudian terjemahkan ke bahasa Jerman dengan jasa Google Translate. S