Langsung ke konten utama

Kejarlah Cita-Citamu!

Kemaren, aku dimarahin guru Sejarah karena nilai ujian Mid-semester ku jelek :( aku dibilang nggak belajar padahal pas dipelajaran dia aku aktif. Jadj dia kecewa. Ibu aja kecewa apalagi saya, Bu? :( Saya sebenarnya belajar dirumah, Bu, dan soal ujiannya juga saya tahu semua jawabannya tapi sayangnya. Masing-masing soal banyak yang jawabannya nggak sempurna sehingga poinnya pun setengah. Alhasil, nilai nya juga jelek. Nggak sesuai ekspektasi aku banget, pas ujian aku ngerjainnya dengan PD banget. Tapi ternyataaaaa :( okelah, nggak apa-apa. Di ujian semester nanti aku harus dapat nilai yang tinggi! Guru sejarahku bilang, "Awas ya kalo nilai ujian semester kamu nanti kayak gini lagi." Yang bikin aku senang adalah, guru ku cuma marahin aku doang itu artinya dia peduli sama ku!! Eh, engga deng ada 2 orang sebenarnya. Aku dan temen ku satu lagi hehe.

Oke, jadi ketika kami dan si Ibu guru ngobrol-ngobrol. Aku nanya ke dia.

"Ibu kenal Qory Syahpitri?" FYI, Qory ini sohib ku sejak SMP dan si Qory ini anak SMAN 2 (aku SMAN 3), kebetulan Bu Mawar (nama samaran guru sejarahku) mengajar di 2 sekolah, SMAN 2 dan SMAN 3.

"Oh iya, anak PMS 8 ya? Saya tahu. Berapa ya nilai sejarahnya. Kemaren saya udah periksa. Nah,ini dia. 88 nilainya."

"Omakk." Aku kaget guys. Pinter juga si Qory ini wkwk.

"Siapa mu?" Tanya Bu Mawar.

"Dia kawan saya dari SMP, Bu. Tiap hari pulang bareng dan sebangku juga."

"Pinter memang si Qory ini."

"Dia memang pinter, Bu. Tapi sayangnya dia pendiam, nggak aktif gitu kalo dikelas." Kataku.

"Iya memang iya. Kami guru sejarah suka ngobrolin tentang siswa. Jadi guru sejarah nya yg dulu pas kelas 1, bilang sama saya 'Bu Mawar, tahu nggak siswa kita dulu dia PMS bla bla sekarang PMS 8. Namanya Qory Syahpitri. Dia itu lumayan pinter, Bu.' Kata nya gitu. Akhirnya pas pelajaran saya di PMS 8, saya cari yang namanya Qory. Dan saya perhatikan juga dia memang pendiam, betul yang kamu bilang Sania." Kata Bu Mawar.

Ya aku seneng dong! Temen ku yang pendiam gini akhirnya di notice guru, diperhatiin guru.

"Oh mantap lah, Bu. Si Qory ini,Bu, mungkin kalo dia aktif dikelas bisa dapet rangking pasti." Kataku banggain Qory wkwk. Pastk telinga si Qory naik, nih. Atau dia lagi batuk-batuk disana.

So, besoknya. Aku ngasi tahu kabar bahagia ini ke Qory lewat aplikasi pengirim pesan gratis. And u know what? Qory super super seneng!! Dia sampe kirim catatan suara yang menggambarkan kesenangan dia. Antara mau ketawa, ngakak,sedih dan terharu. Wkwk.

Jadi kita chattingan terus sampai pada topik jurusan kuliah nanti. Qory cerita kalau dia mau masuk Psikologi. Tapi mamak nya nggak setuju. Kenapa? Karena ada saudara mereka yang kuliah psikologi dan mengeluarkan biaya yang banyak. Qory sebenarnya orang yang sangat mampu. Tapi yang jadi masalah adalah, ketika Qory tamat sekolah kakaknya juga tamat kuliah. U know lah kalo mau wisuda banyak banget yang mau dibayar. Apalagi Qory juga mau masuk kuliah dan banyak juga yang mau dibayar. Ini yang jadi masalah guys. Ayahnya Qory setuju aja, kata beliau 'Uang bisa dicari,' i'm totally agree with him. Tapi kalo emak-emak kan susah dilawan.

Kejadian Qory ini ngingetin aku sama pengalamanku juga. Tapi yang bermasalah adalah Ayahku. Dulu aku nggak diizinin kuliah kedokteran, dia mau aku ngelanjutin bisnis dia. Ya aku nggak mau dong. Tapi karena ini ayah,ini juga demi masa depan aku. Ya aku setuju dengan seperempat hati. Aku malah rencananya, ngelanjut bisnis dia dan sambil kuliah pake uangku sendiri hehe.

Tapi pada akhirnya, karna di SMA ini Alhamdulillah aku dapat rangking 1 terus (dari semester 1 sampe kemaren semester 3) Ayahku malah nyuruh aku kedokteran aja. Katanya sayang kepintaran aku. Wkwk akhirnya beliau nyadar juga guys. Disini aku bukannya mau sombong atau apa, aku sebenarnya juga nggak pinter-pinter amat sih. Tapi kebetulan aku lebih unggul aja dibanding temen-temen sekelas yang lain.

Balik ke Qory. Aku ngirim pesan berbau motivasi *cieilah gaya banget* tapi ini bukan motivasi sih karena aku nggak pandai memotivasi orang kayak Pak Mario Teguh. Hehe. Intinya isi pesannya adalah pada gambar di bawah ini.

Semoga memotivasi kalian yah guys! Semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Sekian dan terimakasih :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Proses Fermentasi pada Pembuatan Tape

FERMENTASI PADA PEMBUATAN TAPE Dikerjakan oleh: Nama:       Sania Nur Mulia Fadia Utami Fadhila Ramadhani Thiraya Zeininna Deri Firmansyah Salwa Sayyidina Tassya Yulanda Kelas:        XII-IA3 T.A. 2017/2018 SMA NEGERI 3 BINJAI BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keberagaman dan keunikan kulinernya. Baik keunikan dalam rasanya, cara pembuatannya dan jenis makanannya. Salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat unik adalah tapai atau tape. Tapai  atau  tape  adalah kudapan yang sangat lezat untuk dikonsumsi. Namun ternyata, tape adalah kudapan yang berasal dari proses fermentasi. Untuk mengetahui lebih jelas apa itu proses fermentasi dan mengetahui lebih jelas bagaimana proses pembuatan tape, perlu diadakan praktikum agar tape tidak hilang ditelan waktu. B.    Tujuan Praktikum Ø   Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape ketan Ø   Menjelaskan hasil fermentasi

Pertanyaan Diskusi Kelas XI

Pertanyaan Diskusi Fisika kelas XI 11.        Mengapa binatang yang berat (misalnya gajah) cenderung memiliki kaki yang lebar? Jawab: Karena untuk menopang berat tubuhnya . ini berhubungan dengan tekanan zat padat. Jika gajah bergerak, berarti gajah memberikan gaya pada kakinya, dan gaya yang diberikan gajah cukup besar. Namun karena kakinya yang lebar, menyebabkan tekanan yang dirasakan oleh gajah akan semakin kecil. Sebab tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaannya. 22.       Mengapa Anda cepat merasa lelah jika berdiri dengan satu kaki daripada dengan dua kaki? Jawab: Tekanan yang dialami kaki jadi lebih besar karena luas sentuhnya mengecil, bahwa P =  semakin kecil A (luas), semakin besar P (tekanan). 33.       a. Jika seseorang menyelam 2 kali lebih dalam didalam sungai, berapa kali besar tekanan air yang sekarang bekerja pada telinganya? b. Jika ia menyelam dengan kedalaman yang sama di air laut, apakah tekanan yang dideritanya sama sepert

Tugas Bahasa Jerman "Unser oder Mein Hobby"

Beberapa minggu yang lalu, kelas kami dikasi tugas sama guru Bahasa Jerman, Frau Ani. Tugasnya itu sangat merepotkan tapi seru, yaitu menceritakan tentang hobi kita dalam bahasa Jerman dan dikemas dalam bentuk video. Menurutku tugas ini seru karena pasti memanfaatkan jasa edit video. Kebetulan aku lumayan bisa ngedit video, sih walaupun masih pake Windows Movie Maker. Tapi lumayan lah karena dikelas hanya 2 orang yang bisa ngedit, aku dan temanku satu lagi yang tak akan kusebutkan namanya itu. Oiya, tugas nya ini juga dikerjakan berkelompok. Kebetulan aku dan teman sebangku ku, Rina, punya hobi yang sama yaitu menggambar dan ada 1 temanku yang juga hobi menggambar yaitu Futri, iya pake F. Dan kami diberi waktu 1 bulan untuk menyelesaikannya. So, langkah pertama di minggu pertama pengerjaan yang kami lakukan adalah mengarang teks untuk kami ceritakan didalam video nya nanti. Buat teksnya dulu dalam bahasa Indonesia, kemudian terjemahkan ke bahasa Jerman dengan jasa Google Translate. S