Langsung ke konten utama

Anak Broken Home itu Tidak Nakal

Anak broken home itu nakal

Sedih memang, ketika guru-guru menasihati kelas kami lalu membawa-bawa tentang keluarga broken home yang menjadi penyebab anak nakal.

Suatu ketika, saya pernah membantah pernyataan guru Bahasa Inggris saya yang menyatakan bahwa anak broken home itu pasti nakal. Dengan cepat saya bantah bahwa tidak semua, contohnya saya. Saya beritahu ia bahwa saya adalah korban broken home, tetapi saya tidak nakal. Alhamdulillah, tiap semester saya selalu mendapat rangking disekolah dan Insya Allah jarang mengecewakan kedua orang tua saya. Kemudian guru saya dengan cepat meminta maaf dan mengatakan bahwa tidak semua anak broken home itu nakal walaupun memang kebanyakan nakal.

Biarpun seperti itu, berhentilah berpikiran bahwa anak broken home = nakal. Itu semua tergantung dirinya sendiri. Tidak ada yang namanya salah pergaulan karena mengikuti teman. Menurut saya itu salah. Karena jika si anak sudah baligh (dewasa), ia akan memikirkan dengan siapa ia akan berteman, bagaimana ia akan berteman dan ia akan memilih sendiri teman-temannya. Jika teman-temannya nakal semua, lalu kenapa masih di temani? Jadi kesimpulannya, itu semua tergantung pribadi masing-masing. Tidak ada istilah salah pergaulan, yang salah itu dirinya sendiri.

Sejak SMP, saya selalu memilih teman-teman yang baik hingga saya SMA sekarang. Memang banyak juga teman-teman yang tidak baik, saya tetap berteman dengan mereka tetapi tidak terlalu dekat. Jadi jika kamu adalah pelajar broken home, ubahlah pandangan orang terhadap kamu. Buktikan bahwa tidak semua anak broken home itu nakal. Dan pandai-pandailah bergaul. Hidupmu kamu sendiri yang mengatur, bukan teman-temanmu.

Berbahagialah! Orang tua bercerai, bukanlah akhir dari segalanya. Sebuah keluarga tidak harus terdiri dari Ayah, Ibu dan anak. Nabi Isa tidak memiliki ayah. Keluarlah dari kesedihan, lakukan hal-hal yang positif. Iri memang, ketika teman-teman bercerita tentang keseruan keluarga mereka. Tetapi jangan bersedih, keluargamu juga seru. Masih ada ibu atau ayah dirumah, ada nenek dan kakek. Mereka semua sayang kita. Kita juga harus menyanyangi mereka. Jadilah kuat! Jangan lemah!

-Anak Broken Home-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Proses Fermentasi pada Pembuatan Tape

FERMENTASI PADA PEMBUATAN TAPE Dikerjakan oleh: Nama:       Sania Nur Mulia Fadia Utami Fadhila Ramadhani Thiraya Zeininna Deri Firmansyah Salwa Sayyidina Tassya Yulanda Kelas:        XII-IA3 T.A. 2017/2018 SMA NEGERI 3 BINJAI BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keberagaman dan keunikan kulinernya. Baik keunikan dalam rasanya, cara pembuatannya dan jenis makanannya. Salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat unik adalah tapai atau tape. Tapai  atau  tape  adalah kudapan yang sangat lezat untuk dikonsumsi. Namun ternyata, tape adalah kudapan yang berasal dari proses fermentasi. Untuk mengetahui lebih jelas apa itu proses fermentasi dan mengetahui lebih jelas bagaimana proses pembuatan tape, perlu diadakan praktikum agar tape tidak hilang ditelan waktu. B.    Tujuan Praktikum Ø   Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape ketan Ø   Menjelaskan hasil fermentasi

Pertanyaan Diskusi Kelas XI

Pertanyaan Diskusi Fisika kelas XI 11.        Mengapa binatang yang berat (misalnya gajah) cenderung memiliki kaki yang lebar? Jawab: Karena untuk menopang berat tubuhnya . ini berhubungan dengan tekanan zat padat. Jika gajah bergerak, berarti gajah memberikan gaya pada kakinya, dan gaya yang diberikan gajah cukup besar. Namun karena kakinya yang lebar, menyebabkan tekanan yang dirasakan oleh gajah akan semakin kecil. Sebab tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaannya. 22.       Mengapa Anda cepat merasa lelah jika berdiri dengan satu kaki daripada dengan dua kaki? Jawab: Tekanan yang dialami kaki jadi lebih besar karena luas sentuhnya mengecil, bahwa P =  semakin kecil A (luas), semakin besar P (tekanan). 33.       a. Jika seseorang menyelam 2 kali lebih dalam didalam sungai, berapa kali besar tekanan air yang sekarang bekerja pada telinganya? b. Jika ia menyelam dengan kedalaman yang sama di air laut, apakah tekanan yang dideritanya sama sepert

Tugas Bahasa Jerman "Unser oder Mein Hobby"

Beberapa minggu yang lalu, kelas kami dikasi tugas sama guru Bahasa Jerman, Frau Ani. Tugasnya itu sangat merepotkan tapi seru, yaitu menceritakan tentang hobi kita dalam bahasa Jerman dan dikemas dalam bentuk video. Menurutku tugas ini seru karena pasti memanfaatkan jasa edit video. Kebetulan aku lumayan bisa ngedit video, sih walaupun masih pake Windows Movie Maker. Tapi lumayan lah karena dikelas hanya 2 orang yang bisa ngedit, aku dan temanku satu lagi yang tak akan kusebutkan namanya itu. Oiya, tugas nya ini juga dikerjakan berkelompok. Kebetulan aku dan teman sebangku ku, Rina, punya hobi yang sama yaitu menggambar dan ada 1 temanku yang juga hobi menggambar yaitu Futri, iya pake F. Dan kami diberi waktu 1 bulan untuk menyelesaikannya. So, langkah pertama di minggu pertama pengerjaan yang kami lakukan adalah mengarang teks untuk kami ceritakan didalam video nya nanti. Buat teksnya dulu dalam bahasa Indonesia, kemudian terjemahkan ke bahasa Jerman dengan jasa Google Translate. S